Sejarah Bank: Dari Zaman Kuno Hingga Era Digital
Selasa, 18 Februari 2025 22:04

Suara Pembaca, Jakarta - Bank telah menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi global, menyediakan layanan keuangan yang memfasilitasi transaksi bisnis, investasi, serta penyimpanan dana masyarakat. Perjalanan sejarah bank mengalami perkembangan yang panjang dari bentuk primitif hingga sistem perbankan modern saat ini.
Asal Usul Bank di Zaman Kuno
Konsep perbankan sudah ada sejak peradaban kuno. Bangsa Mesopotamia dan Babilonia dikenal sebagai yang pertama menerapkan praktik perbankan sekitar 2000 SM. Pada masa itu, kuil dan istana berfungsi sebagai tempat penyimpanan emas serta menyediakan pinjaman kepada para pedagang dan petani. Menurut buku A History of Money karya Glyn Davies, sistem ini berkembang dengan diperkenalkannya catatan transaksi yang disimpan di tablet tanah liat.
Di Yunani dan Romawi Kuno, praktik perbankan semakin maju dengan diperkenalkannya pinjaman berbunga dan penukaran mata uang. Bankir di Romawi sering kali beroperasi di dalam kuil dan pasar, mencatat transaksi di dokumen papirus.
Perkembangan Bank di Abad Pertengahan
Pada Abad Pertengahan, perbankan mulai berkembang pesat di Eropa, terutama di Italia. Keluarga Medici dari Florence menjadi pionir dalam membentuk jaringan perbankan yang luas. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Economic History, bank-bank Italia memperkenalkan sistem buku besar ganda, yang menjadi dasar akuntansi modern.
Pada abad ke-17, bank sentral pertama mulai berdiri, seperti Bank of Sweden (1668) dan Bank of England (1694), yang berperan dalam mengatur mata uang dan mengelola cadangan emas.
Era Revolusi Industri dan Modernisasi Bank
Revolusi Industri pada abad ke-18 dan 19 membawa perubahan besar dalam dunia perbankan. Bank-bank mulai menawarkan layanan lebih luas, termasuk kredit industri, hipotek, dan tabungan masyarakat. Lahirnya bank komersial besar seperti JP Morgan dan Barclays menandai era ekspansi perbankan global.
Menurut buku The Evolution of Banking oleh Richard S. Grossman, pada abad ke-20, bank mulai menerapkan teknologi baru, seperti teleks dan sistem pembayaran elektronik.
Perbankan di Era Digital
Pada abad ke-21, bank mengalami transformasi digital dengan munculnya layanan perbankan online dan mobile banking. Fintech dan mata uang kripto menjadi tantangan baru bagi sistem perbankan tradisional. Menurut laporan McKinsey Global Banking Annual Review, digitalisasi telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan bank, dengan lebih dari 70% transaksi kini dilakukan secara daring.
Dari sistem barter hingga layanan perbankan berbasis AI, evolusi bank mencerminkan perubahan ekonomi dan teknologi di setiap zaman. Sejarah ini menjadi cerminan betapa pentingnya inovasi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan.